TEBO – Polemik dugaan pemerasan terhadap bendahara dan komite di SMKN 1 Tebo kini menuai reaksi dari siswa. Melalui kolom komentar di media sosial, sejumlah pelajar mulai menyuarakan keresahan mereka terhadap kondisi sekolah.

Seorang siswa dengan akun anomali menuliskan keluhan, meminta aparat hukum benar-benar menyelidiki dugaan kasus tersebut. Ia juga menyinggung sejumlah kejanggalan di lingkungan sekolah.

“Mohon nian pak selidiki jugo kepseknyo. Foto presiden belom ganti tu. Terus di pembelajaran kami ado PPL, tapi alat untuk praktek dak ado. Padahal sudah diusulkan,” tulisnya.

Keluhan serupa disampaikan akun di_voo.27 yang berharap penegak hukum tidak main-main dalam menyelidiki kasus ini.

“Segera diselidiki pakkk… dengan teliti, karena ini sangat meresahkan kami, bagi siswa siswi SMKN 1 Tebo,” ujarnya.

Tak hanya dari internal, komentar juga muncul dari siswa sekolah lain. Akun jagoan mama yang mengaku dari SMKN 2 Tebo ikut menyoroti persoalan tersebut.

Kasus dugaan pungli di SMKN 1 Tebo sebelumnya mencuat setelah pihak Kejaksaan Negeri Tebo memanggil ketua komite dan bendahara sekolah untuk dimintai keterangan. Meski proses hukum masih berjalan, desakan publik, termasuk suara siswa, kini semakin menambah sorotan terhadap manajemen sekolah tersebut.***