Selain itu, upaya yang dapat dilakukan dalam mencapai kedaulatan pangan yakni melalui transformasi sistem pangan. Menurut Bustanul Arifin (2024) didalam bukunya yang berjudul Transformasi Sistem Pangan dan Pertanian menjelaskan transformasi sistem pangan dan pertanian perlu didorong melalui delapan strategi utama, yaitu : (1) Penguatan sistem inovasi berbasis riset dan kemitraan multi pihak, (2) Perbaikan kualitas dan kesehatan tanah pertanian, (3) Revitalisasi penyuluhan dan kelembagaan petani, (4) Reindustrialisasi dan hilirisasi pangan, (5) Penguatan lembaga pangan negara, (6) Penyempurnaan cadangan pangan dan kemitraan UMKM (7) Diversifikasi pangan dan gizi masyarakat (8) Penajaman sasaran subsidi pertanian.
Uraian diatas dapat menjadi evaluasi sekaligus motivasi dalam memaknai Hari Krida Pertanian. Hari ini bukan hanya tentang perayaan panen atau seremonial simbolis, melainkan momentum akselerasi modernisasi dan digitalisasi pertanian yang merupakan masa depan bangsa, dan petani adalah garda terdepan dalam membangun peradaban. Transformasi sektor pertanian harus dilakukan secara menyeluruh dari kebijakan hingga pola pikir masyarakat. Sudah saatnya kita berhenti memandang pertanian sebagai sektor terbelakang, melainkan sebagai lahan strategis untuk inovasi, investasi, dan keberlanjutan. Mari jadikan Hari Krida Pertanian ini sebagai titik awal untuk melangkah bersama menuju pertanian yang berdaulat, modern, dan mensejahterakan. Bangkitkan semangat bertani, karena dari tangan petani, bangsa ini mampu berdikari. Selamat Hari Krida Pertanian. Tutupnya (Guh)