Episode 1: Lulus Tanpa Skripsi, Aktif di MTQ, dan Tetap Rendah Hati
Kerinci, – Dzikril Ikhsan, mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 7 di IAIN Kerinci, menarik perhatian setelah dinyatakan bisa lulus tanpa menyusun skripsi. Hal ini berkat artikelnya yang berhasil dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi milik UIN Saizu.
Artikel berjudul “Analysis of Differential Interests: A Quantitative Approach to Learning Method Preferences Between Religious-Nonreligious and Institutes-Universities” menjadi bukti keseriusan Dzikril dalam dunia akademik.
Selain aktif kuliah, Dzikril juga menjabat sebagai Ketua Forum Mahasiswa KIP-K (Forma KIP-K) IAIN Kerinci periode 2025–2026. Di luar kampus, ia dikenal aktif dalam dunia tilawah dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Ia pernah menjuarai lomba tingkat kabupaten di cabang syarhil Qur’an, dan rutin mengikuti cabang tartil dan tilawah.
Dalam wawancara singkat, Dzikril menceritakan bahwa semangat belajar dan kecintaannya pada Al-Qur’an sudah tumbuh sejak kecil.
“Orang tua saya, terutama ibu, sejak kecil sudah membekali kami dengan nilai-nilai agama. Itu yang menjadi dasar saya sampai hari ini,” ucapnya.
Meski banyak prestasi yang diraih, Dzikril tetap rendah hati. Sebagai Ketua Forma KIP-K, ia ingin membawa semangat baru bagi para mahasiswa penerima KIP-K untuk terus berkembang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa KIP-K tidak hanya menerima bantuan, tapi juga mampu berkontribusi dan memberi dampak positif,” tutupnya.
Kisah Dzikril menjadi inspirasi bahwa ketekunan dan keikhlasan dalam belajar dapat membuka banyak jalan, bahkan di tengah keterbatasan. Tutupnya(Guh)