Sungai Penuh – Menjelang momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, harga beras terkhususnya di pasar Tanjung Bajure kota Sungai Penuh mengalami penurunan selama kurun waktu 1 bulan, saat di konfirmasi pada Selasa 27 Mei 2025, di pasar Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh, beberapa pedagang mengeluhkan turunnya harga beras berdampak pada sepinya pembeli.

Salah seorang pedagang Haris mengatakan ” untuk beras di jual dengan sistem perkaleng atau seberat 15 kilogram perkalengnya, jenis beras yang mengalami penurunan itu ada beras Ciwilis sebelumnya di jual dengan harga Rp 220.000 perkalengnya kini turun menjadi Rp 200.000 perkalengnya, untuk beras Solok sebelum dijual dengan harga Rp 240.000 perkaleng kini turun menjadi Rp 220.000 perkalengnya, untuk beras Kusut sebelumnya di jual dengan harga Rp 260.000 perkalengnya kini turun menjadi Rp 240.000 perkalengnya ” Jelas Haris.

Haris juga menjelaskan Penurunan harga beras sangat berdampak kepada menurunnya daya beli masyarakat “meski terjadi penurunan harga beras namun saat ini daya beli masyarakat sangat berdampak, dan masih tersisa stok 1 ton beras di toko saya yang masih belum di beli oleh masyarakat. Tutup Haris.

Para pedagang sangat berharap adanya perhatian dari pihak terkait untuk selalu memperhatikan kondisi para pedagang beras saat ini yang sangat berdampak dengan penghasilan mereka jika menurunnya daya beli masyarakat. Tutupnya. (Guh)