“Tugas kami bukan hanya mengkritik, tapi juga mengawal dan memberi solusi. Pemuda harus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai nilai kejujuran dan keagamaan yang menjadi semangat Sarolangun MAJU,” jelas Dauzen.
⸻
Harapan untuk Pemerintah Daerah
Menutup pernyataannya, BADKO HMI Jambi mengingatkan bahwa usia 26 tahun Kabupaten Sarolangun adalah momentum penting untuk melakukan introspeksi. Pemerintah diharapkan lebih fokus pada realisasi misi yang belum tercapai, seperti peningkatan layanan dasar, penguatan ekonomi rakyat, dan pemerataan pembangunan di semua kecamatan.
“Kami akan terus mengawal. Bukan untuk menjatuhkan, tapi agar Sarolangun benar-benar menjadi kabupaten yang Muda, Agamis, Jujur, dan Unggul — bukan hanya di visi, tapi di realita,” tutup Sekretaris BADKO HMI Jambi. (Guh)