Kerinci, – Ketua Forum Mahasiswa Penerima KIP Kuliah (Forma KIP-K) IAIN Kerinci, Dzikril Ikhsan, menegaskan pentingnya peran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam sebuah pernyataan yang menyoroti kontribusi strategis program KIP-K terhadap akses dan pemerataan pendidikan tinggi.
Menurut Dzikril, KIP-K tidak hanya menjadi solusi atas kendala biaya pendidikan, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. “KIPK memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, memastikan mereka dapat mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa terbebani biaya,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan mendukung pendidikan tinggi, KIP-K turut berperan dalam mencetak tenaga kerja yang terampil dan berpendidikan. Hal ini, kata Dzikril, sangat penting untuk meningkatkan daya saing nasional, terutama di tengah tantangan globalisasi yang semakin kompleks.
Selain itu, Dzikril juga menekankan dampak sosial dari program ini. “KIP-K membantu memutus rantai kemiskinan dengan memberikan kesempatan pendidikan kepada kelompok ekonomi lemah, sehingga memperkecil kesenjangan sosial,” katanya.
Dari sisi pembangunan jangka panjang, SDM yang terdidik melalui program ini dinilai dapat berkontribusi pada inovasi, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi nasional. “KIP-K adalah bentuk nyata dari investasi negara dalam menciptakan SDM unggul demi mendukung visi Indonesia Maju,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya pemerataan kesempatan. Menurutnya, KIP-K membuka peluang bagi talenta dari daerah terpencil dan kelompok marginal untuk berkembang dan bersaing secara adil.
Dengan berbagai dampak positif tersebut, Dzikril menyimpulkan bahwa KIP-K merupakan instrumen strategis dalam pembangunan SDM Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Tutupnya (Guh)