Kerinci – Kegiatan Gebyar 1 Muharram 1447 H resmi dibuka pada 24 Juni 2025 pukul 20.30 WIB, di Desa Sawahan Koto Majidin. Acara yang digagas oleh Karang Taruna Agora ini mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Spiritualitas Generasi Muda di Desa Sawahan Koto Majidin, serta Menanamkan Karakter Islamiah, Peduli, dan Kompetitif.”
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran para kepala desa dari empat desa Koto Majidin beserta tokoh-tokoh masyarakat dan warga yang antusias memadati lokasi kegiatan.
Ketua Panitia, Andal Antonius, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menghidupkan semangat Tahun Baru Islam, terutama di kalangan generasi muda.
“Melalui Gebyar 1 Muharram ini, kami ingin menghidupkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin di tengah-tengah masyarakat. Generasi muda perlu diberi ruang untuk tumbuh dengan karakter yang kuat, spiritualitas yang tinggi, dan semangat yang kompetitif,” ujar Andal dalam sambutannya.
Rangkaian perlombaan akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 Juni 2025, mencakup berbagai lomba bernuansa islami. Salah satu penampilan yang paling ditunggu pada pembukaan acara adalah Sike Rebana, yang dibawakan oleh anak-anak di desa Sawahan Koto Majidin.
Muhammad Syazwan Haziq, Ketua Karang Taruna Agora, menggarisbawahi pentingnya melestarikan tradisi Sike Rebana sebagai identitas budaya yang penuh nilai.
“Sike Rebana bukan hanya seni musik, tapi juga wadah dakwah dan penguat nilai-nilai Islam. Kita ingin generasi muda merasa bangga dan bertanggung jawab melestarikannya,” ungkapnya.
Dengan antusias masyarakat, Gebyar 1 Muharram 1447 H diharapkan menjadi kegiatan berkelanjutan dari segi spiritual dan sosial generasi muda di Desa Sawahan Koto Majidin, dengan harapan akan ada acara-acara serupa untuk masa akan datang. Tutupnya (Guh)