Jambi- Baru baru ini warga se-Provinsi Jambi dihebohkan dengan berbagai kalangan aktivis yang sangat prihatin dengan kondisi Islamic Center yang ada di Provinsi Jambi, Lokasi Islamic Center yang terletak di Kota Jambi Merupakan aset Provinsi yang sangat perlu dibangun dan dirawat dengan baik demi menjaga marwahnya.

Berbagai temua para aktivis di Kota Jambi menilai kondisi Islamic Center yang fasilitasnya mulai mengalami kerusakan, seperti atap yang bocor, plafon yang mengalami kerusakan, fasilitas WC yang sangat Memprihatikan, serta adanya lantai yang mulai mengalami retak-retak.

Anggaran pembangunan Islamic Center yang memakan biaya hingga 150 Miliar sangat disayangkan jika bermasalah.

Kadis PUPR Provinsi Jambi Muzakir mengatakan ” Bukan kesalahan pada pembangunan, mungkin terjadinya ketelodoran pada saat pembangunan” tegas Muzakir.

Sedangkan menurut Pengamat Kebijakan Politik dan Publik ternama Se-Provinsi Jambi Iin Habibi dalam sebuah dialog mengatakan, ” Sekelas Islamic Center dengan total anggaran biaya 150 Miliar, terdapat pada lantai dua dindingnya terbuat dari GRC, mungkin masyarakat tau dinding GRC dalam satu tahun itu pasti hancur,” tegas Iin.

Untuk menjawab semua persoalan tersebut BADKO HMI Jambi, akan mengadakan dialog terkait polemik Islamic Center Provinsi Jambi pada saat ini dengan menghadirkan moderator Rizwan Handika, dan narasumber ternama yaitu Ozi Safirman Ketua BADKO HMI Jambi, Iin Habibi selaku pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Jamhuri Aktivis Senior, Firmansyah pengamat hukum, serta ahli Kontruksi Maryadi Tajudin, yang akan diselenggarakan pada Rabu 18 Juni 2025 di Kopi Ancua Harmoni Telanaipura Provinsi Jambi.

Tentu kegiatan tersebut bersifat umum dan semua pihak di perbolehkan untuk menyukseskan acara tersebut demi mengetahui sebab dari polemik Islamic Center Provinsi Jambi. (Guh)