Kerinci-Dzikril Ihsan, mahasiswa semester 6 dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Kerinci, berhasil mencetak prestasi luar biasa. Ia dinyatakan bisa lulus tanpa skripsi setelah artikelnya berhasil dipublikasikan di jurnal terakreditasi nasional milik UIN Saizu.
Artikel ilmiah berjudul “Analysis of Differential Interests: A Quantitative Approach to Learning Method Preferences Between Religious-Nonreligious and Institutes-Universities” ini menjadi bukti komitmennya dalam dunia riset. Capaian tersebut sekaligus memenuhi syarat kelulusan melalui jalur artikel ilmiah yang ditetapkan kampus.
Dzikril merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Ia berasal dari Desa Koto Majidin, Kecamatan Air Hangat, Kerinci. Sosoknya dikenal sederhana, cerdas, dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan.
Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci. Melalui perannya, ia aktif mendorong mahasiswa penerima KIP-K untuk berani mengeksplorasi potensi akademik, termasuk lewat jalur riset.
“Tentu kita ingin semua mahasiswa penerima KIP-K bisa merasakan manfaat langsung dari program riset. Selain dapat terpublish di jurnal terakreditasi, kita bisa melakukan klaim artikel sebagai pengganti skripsi, yang secara persentatif kampus-kampus lain belum begitu masif dalam melahirkan lulusan jalur artikel,” jelasnya.
Dzikril menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai iron stock, yaitu generasi penerus yang diharapkan memiliki kualitas ilmu, karakter, dan kontribusi nyata bagi bangsa.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi. Dari desa kecil, Dzikril menunjukkan bahwa tekad dan kerja keras bisa membuka pintu kesempatan hingga ke tingkat nasional. Tutupnya (Guh)